4 Februari 2011

Vokalis Agnes Monica mengaku hanya sebagai manusia biasa yang bisa saja kendor semangatnya dalam mengejar mimpi go international. Agnes mengakui keterbatasan itu.
















 "Aku juga bisa kendor semangatnya, tapi thanks God, aku enggak pernah patah semangatnya, kalau mau patah aku kembali mendoktrinkan diri dan kembali meminta kepada-NYA," jelas Agnes dalam jumpa pers peluncuran album Agnes is My Name, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2011) malam.
Selain berserah diri, Agnes merasa berada di 'ring satu' yang akan selalu menjaga dan memotivasinya. "Puji Tuhan banget aku ditempatkan di keluarga yang mendukung sekali. Tetap ada ring satu dari orang-orang terdekat, aku punya super mom yang luar biasa strong, dan my brother yang amazing juga my father yang sangat amazing," ujar Agnes.
"Di luar itu aku punya Tuhan Yesus. Itu adalah kucinya," ujarnya. 

Rihanna Tak Boleh Konser Di Lebih 11 Negara

Lirik single baru Rihanna, "S&M", dinilai agak cabul di sebagian wilayah dunia. Lagu tersebut sudah didepak dari daftar lagu yang diputar sebelum pukul 19.00 WIB oleh BBC Radio 1, Inggris


















Lirik lagu itu dianggap mengandung anjuran untuk melakukan hal yang tak senonoh. "Cause I may be bad, but I'm perfectly good at it/Sex in the air, I don't care, I love the smell of it/Sticks and stones may break my bones/But chains and whips excite me...," bunyi sepenggal lirik lagu tersebut.
Klip video resmi lagu itu, yang juga dianggap demikian, pun telah dibatasi di YouTube hanya boleh ditonton oleh mereka yang sudah berusia minimal 18 tahun. Sementara itu, surat kabar Inggris Daily Mirror memberitakan, promosi lagu tersebut, termasuk dengan menayangkan klip videonya di layar kaca, juga dilarang di 11 negara. Tapi, 11 negara dimaksud tak disebut.    
Seorang juru bicara BBC Radio 1 mengatakan kepada surat kabar itu, "Kami sedang menunggu untuk sebuah versi yang sudah diedit sebelum memutuskan apakah lagu itu akan diputar pada siang hari atau tidak."

Arifin : Demi Film Gue Rela Hitamin Kulit

Lama tidak muncul di televisi, aktor yang juga pemain sinetron Arifin Putra ternyata sedang mempersiapkan diri untuk tampil dalam film terbarunya. Demi bisa total berakting, pria berdarah Jerman ini mengaku sedang gencar-gencarnya menghitamkan kulit putihnya. Untuk itu, Arifin rela berpanas-panas ria menjemur dirinya di tengah teriknya sinar matahari.
"Sekarang saatnya berjemur. Biar item, justru anehnya banyak cewek yang suka, yah paling nggak setengah jam-lah," kata pria yang pernah bermain dalam film Eiffel I`m in Love dalam tayangan Status Selebritis di SCTV, Kamis (3/2).
Tidak hanya berjemur, Arifin juga rela berenang dan bermain sepeda untuk mempercepat proses menghitamkan kulit ini. Saat berenang, Arifin juga mengaku biasa menggunakan gaya katak dan gaya bebas. Ini dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan saat merendam diri di kolam renang.

Adly Fairus : Sulit Juga Ciptain Lagu

Bintang sinetron Adly Fairuz kini menjalani dua profesi berbeda sebagai seorang aktor dan juga punggawa band The Adlys. Namun ia mengaku tidak takut keteteran karena selama ini ada manajemen yang mengatur jadwalnya.
"Masalah waktu ada manajemen dan jadi terjadwal gak ada masalah sih. Paling harus jaga stamina aja, karena kan dua kegiatan sekaligus full. Apalagi sekarang di sinetron nggak banyak scenenya jadi aku bisa konsen ke nyanyi," ucap Adly ketika ditemui di Jl Jora N Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (01/02).


Selain itu, Adly juga mulai menciptakan lagu untuk bandnya. Menurutnya, selama ini ia tidak memiliki masalah untuk menciptakan lagu sendiri, terutama setelah jadi mereka selalu menggarap bersama-sama.
"Kalau nyiptain lagu Alhamdulillah sih nggak ada ya, kita kalau buat lagu bareng-bareng ya, jadi kumpulin mana yang bagus. Kalau gue buat lagu kemana-kemana bawa gitar ya, syuting kalau ada ide atau bagaimana ya udah buat lagu, dikit-dikit nanti terusinnya di rumah," ucapnya.
Butuh beberapa tahapan untuk membuat lagu, dan Adly selama ini tidak pernah menciptakan lagu dengan langsung secara penuh satu lagu. Menurutnya hal ini juga dipengaruhi oleh mood, jadi sedikit-sedikit dahulu.
"Kalau gue buat lagu gak langsung full, misalnya hari songnya dulu, tracknya bisa bulan depan. Jadi tergantung emut-emut (mood) juga sih. Tergantung kondisi dan situasi misalnya ada teman yang curhat, kalau enak ya udah gue bikin lagu," pungkasnya.

Pepep ST12 Kumpulkan Drummer Jawa Barat

Pentingnya sebuah organisasi yang solid sangat untuk memajukan dunia musik disadari oleh Pepep ST12 dkk. Kini mereka membentuk Indonesian Drummer Jawa Barat atau IDB yang mana organisasi ini mendapat dukungan dari pemerintah.



"Diresmikan oleh Indonesian Drummer pusat oleh Gilang Ramadhan hampir 4 bulan yang lalu. Aku kumpulin semua drummer Bandung dan bekerja sama dengan orang pemerintahan, bahkan member pertama IDB adalah wakil walikota Bandung, Dede Yusuf karena memberi support tinggi dalam kreatifitas seniman Bandung," ucap Pepep, drummer ST12 ketika ditemui di Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (01/02).
Selain menyatukan para drummer yang ada di Jawa Barat, Pepep semakin agresif melakukan ekspansi dalam berbagai bidang. Dalam waktu dekat pria bertubuh gemuk ini bakal mengisi program talkshow musik di salah satu stasiun TV.
"Aku juga lagi ada program untuk TV yang sifatnya talk show untuk industri musik, mungkin bulan februari akan syuting 13 episode," tutupnya.

Kla Project Ajak Nostalgia Warga Balikpapan

Rangkaian konser 8 kota grup musik KLa Project sudah memasuki kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam konser ketiga di rangkaian delapan konser dan sekaligus promosi album EXELLENTIA ini akan digelar di Score Caffe E-walk Balikpapan, Sabtu (5/2) malam.



Konser ini pun akan menjadi konser yang berbeda dari konser sebelumnya, karena diisi dengan latar belakang multimedia seperti konser mereka di Central Park, Jakarta belum lama ini.
"Dalam konser ini memang berbeda dengan konser sebelumnya. Kalau kebanyakan band yang tampil kan biasa saja dalam konsernya, tapi di sini kita ingin memberikan konser yang berbeda. Kita ingin memberikan tampilan konser yang dibuat seperti konser besar. Seperti konser yang di Central Park yang background-nya penuh dengan multimedia. Jadi penonton tidak hanya menonton visual teman-teman KLa Project saja, tapi juga tampilan multimedianya," ujar sang promotor, Hedi Yunus, saat jumpa pers Surya 16 Citra Eksklusif Present An Exclusive Experience With KLa Project Exellentia, di Score Cafe E-Walk, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/2).
Salah satu vokalis Kahitna ini pun patut berbangga hati. Pasalnya, apa yang telah dilakukannya sejauh ini terbilang cukup sukses. Oleh sebab itu, dirinya pun ingin selalu melakukan yang terbaik. Termasuk dalam membuat konser grup musik yang diisi oleh Katon, Lilo dan Adi, di Balikpapan ini.
"Alhamdulillah dalam konser kali ini sudah masuk kota ke-3. Minggu depan dalam rangkaian berikutnya kita akan jalan ke Sumatera. Kalau kemarin dalam konser di Manado, dengan kapasitas 500 orang, penontonnya mencapai 830 orang. Lalu di Makassar penontonnya mencapai 870 orang dan itu luar biasa sekali. Kita berharap di Balikpapan ini bisa sama. Dari mulai nervous sampai akhirnya mendapatkan pengalaman untuk ke depannya," ujar Hedi.
Oleh karena itu, dalam segala persiapannya menyambut konser yang dinilai eksklusif itu, konser KLa Project kali ini akan mencoba menghipnotis penggemarnya.
"Soal persiapan kita sudah sangat matang ya. Mungkin di sini kita berharap bisa over juga ya penontonnya. Semua tempat dan publikasi sudah kita persiapkan. Salah satu yang akan kita tampilkan adalah yang tidak ada di manapun. Yakni ada teknologi multimedia. Jadi kalau nggak bisa nonton sangat rugi. Pokoknya nuansanya beda ketimbang kita nonton event live," ujar perwakilan Surya 16 Balikpapan, Anggun, di tempat yang sama.

Pengen Jadi Wanita Karis Yang Sukses...!!! Jadilah Lebih Feminim

Di era modern ini, pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama dalam berkarir. Tapi ternyata, rahasia kesuksesan keduanya sangat berbeda.
Tak sedikit wanita yang berusaha berlaku 'keras' dan tegas, seperti pria saat berkarier. Padahal menurut penelitian, sikap itu tak akan membuat kariernya melonjak.
Di Amerika Serikat, Dr Olivia O'Neill mengepalai penelitian terhadap 80 orang pria dan wanita. Mereka semua memiliki latar belakang pendidikan yang setara. Delapan tahun kemudian, seluruh objek penelitian itu kembali dikumpulkan. Mereka semua diminta menggambarkan prestasi karier mereka.
Dikutip dari Dailymail, setelah diteliti lebih lanjut, para wanita yang tak sukses di kariernya ternyata berperilaku layaknya pria saat bekerja. Perilaku seperti pria itu termasuk juga galak, terlalu dominan, dan 'bossy'. Sebaliknya, wanita yang menggunakan kelembutannya saat berkarier terbukti lebih sukses.
O'Neill berpendapat, wanita yang 'berlagak' seperti pria justru memperlihatkan rasa tidak percaya dirinya. Mereka pikir, sisi femininnya tak akan membuat kariernya melonjak. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Para wanita yang bertingkah 'macho' biasanya tidak mendapatkan penilaian yang baik dari atasan maupun rekan kerjanya.
Lebih lanjut O'neill berpendapat, bahwa para wanita tak perlu lagi merasa rendah diri karena gender mereka. Karena yang paling penting dalam meniti karier adalah kualitas dan performa diri, bukan perbedaan gender.

 
Design by Free Blog Themes | Bloggerized by Komputer Gaul 555 - Gold Member Powered by Blogger | Komputer Gaul 555